Kamis, 30 April 2015

Yakinkan Aku..



Maaf bukannya aku tak yakin dengan perasaanmu sekarang. Karna apapun yang pernah pergi jikalau kembali pasti tak pernah sama. Aku hanya butuh (sedikit) diyakinkan (lagi) itupun jika benar kamu masih menyimpan semuanya untuk ‘kita’. Diyakinkan bahwa semuanya masih tetap sama. Masih dengan perasaan yang sama. sekali lagi maaf, saat ini aku sedang meragu akan keadaan saat ini :') 




Kamis, 23 April 2015

Saat Kau Kembali lagi..



Harus apa aku sekarang? Memang benar kini kamu telah hadir kembali dikehidupanku. Setelah lama ‘kita’ menghilang. Sibuk akan dunia yang telah berbeda. Aku senang kamu kembali lagi. Tapi (mungkin) aku kira kamu telah (sedikit) berbeda dari yang aku kenal dulu. Sedikit cuek kepadaku. Walau begitu setidaknya doa-doaku selama ini telah terkabul, dengan kembalinya kamu (lagi)

Senin, 13 April 2015

siapakah aku untukmu?

Your closeness with someone who you think her just a 'common' friend, make me (very) jealous.
But I realize, I have no right to doing anything and just can be patient.
What would you do?
If I had a male friend vent, which exceeds my closeness with you, people that I obviously love.
If you still love me, you would also feel jealous, same with what I always felt every time, when I see your closeness with her. Can be through cyberspace or just told by someone else.
You should have realized. I'm the one who love you (so much).
At least you should be able to keep my feelings.